KENDAL – Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Kendal dinilai sangat maju, dibandingkan dengan Perpusda dari daerah lain.
Hal itu disampaikan Sekretaris Umum Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Joko Santoso, saat melakukan pemantauan dan evaluasi Perpusda Kendal, Selasa (17/12/2024). Menurutnya, Perpusda Kendal berhasil melakukan pengembangan, seperti adanya difabel corner atau ruang belajar khusus bagi penyandang sisabilitas.
“Tujuannya ada tiga, yakni memberikan wahana pembelajaran sepanjang hayat, pusat kegiatan masyarakat yang konsen terhadap pengembangan ekonomi keluarga, dan kemajuan kebudayaan,” jelas Joko.
Senada, Deputi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Tri Dewi Virgiyanti menyampaikan apresiasi kepada Perpusda Kendal yang tidak hanya berkembang dengan baik, tetapi juga menjadi salah satu perpustakaan terbesar dan termegah di Indonesia.
“Ini diperkuat dengan layanan yang optimal, di mana Perpusda Kendal beroperasi selama tujuh hari dalam seminggu dan buka 24 jam penuh. Ini merupakan langkah luar biasa dalam memberikan akses literasi, bagi masyarakat kapan saja dibutuhkan,” katanya.
Bunda Literasi Kabupaten Kendal, Wynne Frederica menyampaikan tentang keseriusannya dalam mendukung pengembangan Perpusda Kendal.
Menurutnya, Perpusda Kendal juga menjadi tempat kreativitas bagi generasi muda dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, seperti kegiatan fashion show, pagelaran seni tari tradisional, seminar, dan masih banyak lagi kegiatan kepemudaan lainnya
