SEMARANG – Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Jawa Tengah Agustoni menyampakan harapan agar seluruh pelaku usaha tetap menjaga etika bisnis dan menjunjung tinggi kerja sama demi kemajuan bersama. Pasalnya bisnis pengiriman barang atau logistik saat semakin dinamis.
Hal itu disampaikan usai Agustoni terpilih kembali memimpin Asperindo Jawa Tengah Priode 2025-2029 dalam Muswil VII Asperindo Jateng yang digelar pada Sabtu 26 Juli 2025 di Semarang.
Dalam kesempatan tersebut pihaknya mengingatkan para anggotanya untuk tidak terjebak dalam praktik perang tarif yang tidak sehat di tengah ketatnya persaingan industri logistik.
Agustoni menegaskan, dua tahun terakhir terlihat ada penurunan volume pengiriman. Namun, sebenarnya yang terjadi bukan penurunan melainkan pembagian pasar akibat bertambahnya pemain di industri ini.
“Dulu, kue logistik itu dibagi hanya oleh lima perusahaan. Sekarang pemainnya semakin banyak, jadi kelihatannya turun padahal kue tetap. Banyak perusahaan baru masuk karena melihat jasa kiriman itu cuannya besar. Jasa kiriman tidak pernah mati,” terangnya.
Ia menyebut masuknya berbagai perusahaan pengiriman baru, bahkan perusahaan ada mendapat dukungan dari modal asing, termasuk dari Tiongkok, semakin memperketat kompetisi.

Namun, Agustoni menekankan pentingnya menjaga iklim persaingan yang sehat di antara para pelaku usaha jasa kiriman. “Kita tidak ingin terjadi perang tarif yang tidak sehat,” tegasnya.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada aturan tarif yang tetap. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asperindo telah memberikan arahan agar penentuan tarif dilakukan secara bijak.
“Memang belum ada ketentuan tarif baku, tapi ada advice dari DPP. Misalnya, tarif pengiriman minimal Rp2.000, tidak boleh kurang dari itu. Tarif harus wajar dan rasional,” tandasnya.

Muswil merupakan agenda empat tahun sekali yang menjadi momentum penting bagi konsolidasi organisasi, terutama dalam memilih kepengurusan DPW.
“Terimakasih atas kepercayaan dr para anggota yg telah memilih sebagai Ketua DPW Asperindo masa bakti 2025-2029. Mari berjuang bersama-sama untuk lebih mengenalkan Asperindo khususnya di Jawa Tengah,” kata Agustoni.
“Saat ini ada sekitar 50 anggota di Jateng. Kami terus dorong penambahan anggota karena dibanding asosiasi lain, jumlah kita masih bisa ditingkatkan,” lanjutnya.
Pihaknya akan segera membuat program kerja yang bisa menyentuh semua kalangan terutama bagi petugas kurir yang terjun langsung ke lapangan mengantar paket ke alamat-alamat customer.
Sebelumnya Agustoni juga sebagai Ketua Asperindo DPW Jawa Tengah periode 2021 – 2025. (***)


