PLN Sukses Energize Tower Darurat SUTT Pedan–Klaten Pasca Roboh Akibat Cuaca Ekstrem

Berita Rekomendasi

Klaten — Menjelang peringatan Hari Pahlawan, semangat pengabdian dan kerja keras para insan PLN kembali diuji. PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Salatiga, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) berhasil menuntaskan pembangunan dan mengoperasikan (energize) tower emergency pada jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Pedan–Klaten, pasca robohnya salah 2 tower akibat cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Klaten.

Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang melanda sebagian wilayah Klaten pada Jumat petang (17/10) menyebabkan robohnya tower SUTT di Desa Mlese, Kecamatan Ceper. PLN bergerak cepat dengan mengerahkan lebih dari 100 personel gabungan dari berbagai unit kerja untuk menangani kondisi darurat tersebut.

Tim reaksi cepat ini bekerja tanpa kenal lelah, berpacu dengan waktu dan cuaca untuk mendirikan tower emergency sebagai pengganti sementara tower yang roboh. Langkah ini menjadi solusi krusial dalam mempercepat pemulihan sistem transmisi dan memastikan pasokan listrik kembali normal.

Baca Juga:  Kampung Berseri Astra Kemiren Jadi Contoh Desa Wisata Berkelanjutan Dunia

Sejak awal kejadian, PLN langsung melakukan serangkaian langkah strategis untuk memastikan keselamatan dan percepatan pemulihan sistem kelistrikan. Manager PLN UPT Salatiga memimpin koordinasi dan berdiskusi bersama BPBD, Polsek Ceper, Koramil, serta Pemerintah Desa Mlese guna mempercepat proses pengamanan dan pemulihan jaringan di lokasi terdampak.

Langkah pertama yang dilakukan adalah pengamanan lokasi dengan mengisolasi area terdampak untuk menjamin keselamatan masyarakat dari potensi bahaya listrik. Selanjutnya, tim teknis melakukan assessment kerusakan untuk menilai kondisi tower dan jaringan, sehingga dapat ditentukan metode perbaikan yang paling efektif dan efisien. Selain itu, PLN juga melakukan pengalihan beban listrik melalui manuver jaringan ke jalur transmisi lain, guna meminimalisir luasnya wilayah yang mengalami pemadaman selama proses penanganan darurat berlangsung.

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, yang meninjau langsung lokasi kejadian di Desa Mlese, menyampaikan apresiasi tinggi atas kesigapan PLN dalam menangani insiden tersebut.
“Alhamdulillah dari PLN sigap. Semua tim dari pusat, provinsi sampai kabupaten dikerahkan untuk pemasangan tower darurat. Insya Allah dikejar hari Senin (besok), kemungkinan besar tower sudah bisa berdiri kembali dan bisa dioperasionalkan,” ujar Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, seperti dikutip dari Radarsolo, Sabtu (18/10/2025).

Sementara itu, General Manager PLN UIT IBT, Handy Wihartady, menjelaskan bahwa insiden ini merupakan akibat dari fenomena cuaca ekstrem sesuai peringatan BMKG.

Baca Juga:  Bantuan Rumah Apung Pemprov Jateng Hampir Rampung, Warga Korban Rob Sayung Senang dan Bersyukur

“Ini adalah murni dampak dari anomali cuaca ekstrem, sesuai dengan peringatan yang telah dirilis oleh BMKG sebelumnya. Prioritas utama kami adalah keselamatan warga. Tim kami telah mengamankan perimeter di sekitar tower yang roboh dan memastikan tidak ada potensi bahaya kelistrikan. Seluruh sumber daya, baik personel ahli maupun material, telah kami kerahkan untuk mempercepat penanganan,” ungkap Handy.

Kerja keras tim tanggap darurat akhirnya membuahkan hasil. Dalam waktu empat hari, PLN berhasil menuntaskan pembangunan tower emergency dan menyalakan kembali Line 2 SUTT 150 kV Pedan–Klaten pada Selasa (21/10/2025). Disusul keberhasilan energize Line 1 pada Sabtu (25/10/2025), menandai pemulihan penuh jaringan transmisi yang sempat terdampak.

Manager PLN UPT Salatiga, Ardylla Rommyonegge, turut menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang mendukung proses percepatan pemulihan.
“Keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi dan komitmen bersama seluruh tim di lapangan. Mereka bekerja tanpa kenal lelah demi memastikan sistem transmisi kembali beroperasi normal dan masyarakat dapat menikmati listrik kembali. Terima kasih atas dukungan BPBD, TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah yang turut bersinergi bersama PLN,” ujar Ardylla.

Baca Juga:  Banjir Semarang Terkendali, Tiga Pompa Air Dikerahkan ke Sayung Demak

Penyelesaian tower emergency ini menjadi bukti nyata semangat Pahlawan yang terus hidup dalam diri insan PLN menjaga keandalan pasokan listrik, melayani negeri dengan sepenuh hati, dan menyalakan harapan di tengah tantangan.***

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini