Demo Mahasiswa Menolak RUU TNI Kembali Menggoyang Semarang, 4 Mahasiswa Diamankan

Berita Rekomendasi

Semarang, Sepitarjateng. id-Ratusan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Semarang, seperti BEM UNDIP, BEM UPGRIS, BEM UNNISULA, dan BEM UNNES, Kamis(20/3, 2025) kembali turun ke jalan. Mereka melancarkan aksi unjuk rasa menolak RUU TNI di depan gedung DPRD Jateng, jalan Pahlawan Semarang berakhir ricuh hingga pihak kepolisian mengamankan empat mahasiswa.

Unjuk rasa diawali mulai siang sekitar pukul 11.30 berkumpul di
Titik 0 km Kota Semarang , depan kantor pos Johar. Kemudian, pengunjuk rasa dengan pengawalan Satsamapta Polrestabes Semarang bergerak menuju KODIM 0733 , jalan Pemuda Semarang. Tidak beberapa lama kemudian para pengunjuk rasa beralih meluncur ke gedung DPRD Jateng.
Di halaman gedung wakil rakyat,para mahasiswa berupaya masuk, namun dicegah aparat sehingga bentrok tidak terhindarkan.

Baca Juga:  Diungkap Polda Jateng, Gadis Remaja Dipekerjakan Sebagai WTS di Kawasan Wisata Gunung Kemukus

Kapolrestabes Semarang Komebs Pol M Syahduddi berupaya meredakan situasi dengan berunding dengan massa aksi agar tidak memasuki halaman DPRD. Namun, seruan agar massa menahan diri tidak digubris. Pada pukul 16.16 massa aksi membakar spanduk dan ban di halaman DPRD sehingga menambah suasana bertambah pabas.
Upaya negosiasi berulang kali dilakukan Kapolrestabes Semarang, namun gagal karena mahasiswa terus mendesak menduduki gedung DPRD.

Konfrontasi mencapai puncaknya sekitar pukul 17.10 WIB saat terjadi aksi pembubaran besar antara mahasiswa dan aparat. Polisi pun merespons dengan mendorong mundur pengunjuk rasa hingga ke jalan raya.

Baca Juga:  Balai Kota Magelang Raih Sertifikasi Hijau dari Kementerian ESDM

Kombes Pol M Syahduddi mejelaskan saat ditanya awak media terkait aksi demo mahasiswa hari ini, Mahasiswa yang hadir diperkirakan mencapai 300-400 orang.

“Kami berupaya se persuafif mungkin dalam memberikan ruang kepada mahasiswa, dalam pelaksanaan mahasiswa meminta lebih untuk menduduki kantor DPRD makanya kami cegah” terangnya,

Kapolrestabes Semarang menambahkan dalam dalam aksi hari ini terpaksa kita amankan sebanyak 4 orang terkait profokasi dan anrkis, untuk lebih lanjutnya untuk kita lakukan pendalaman.(All)

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini