PURWOREJO – Aparatur desa dan camat di wilayah Kabupaten Purworejo dikumpulkan untuk koordinasi persiapan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Pendopo Pemkab Purworejo, Senin (21/4).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Purworejo Yuli Hastuti, dinas-dinas terkait dan forkominda di Kabupaten Purworejo.
Acara dilaksanakan dengan tema “Peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa atau kelurahan dalam mendukung pembentukan koperasi desa atau kelurahan merah putih untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan desa yang berdampak situasi kondusif lainnya”.
Dalam kesempatan ini Bupati Purworejo berharap kepada aparatur desa dan kecamatan untuk tidak segan berkonsultasi terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
Berdasarkan time line dari pemerintah pusat, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, saat ini masih dalam tahap koordinasi persiapan dan sosialisasi.
Rencananya launching Koperasi Desa Merah Putih akan dicanangkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional di Banyumas.
“Aparat desa dan camat jangan segan-segan untuk koordinasi dan konsultasi dengan pihak terkait, jika ada kesulitan dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini,” kata Bupati Purworejo, Senin (21/4).
Diketahui, program tersebut merupakan upaya dari Presiden Prabowo Subianto dalam rangka mendorong kemandirian desa. Ditargetkan pemerintah akan mendirikan sebanyak 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih.
“Silahkan dikomunikasikan jika ada permasalahan, misalnya untuk fasilitas dan pendampingan terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini,” kata Bupati.
Dalam acara ini hadir sebagai nara sumber diantaranya Kepala Dinas P3APMD (Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Desa) Purworejo Laksana Sakti dan Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Purworejo Hadi Pranoto dan dari nara sumber dari BPJS Ketenagakerjaan. Acara dipandu oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Purworejo Bambang Susilo.
Laksana Sakti mengatakan, salah satu tujuan kegiatan ini adalah menyampaikan kebijakan dan informasi dari pemerintah pusat kepada desa dan kelurahan, terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
Menurutnya, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sebagai langkah seiring adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025.
Pihaknya mengakui, beberapa waktu lalu sudah ada koordinasi melalui zoom meeting dengan pemerintah pusat terkait Koperasi Desa Merah Putih ini. “Besok juga akan ada pengarahan lagi dari pusat melalui zoom meeting, untuk perkembangannya,” terangnya.
Laksana Sakti berharap agar desa segera melaksanakan musyawarah desa khusus rencana pendirian Koperasi Desa Merah Putih di masing-masing desanya. “Arahan dari pemerintah pusat, pengawas Koperasi Desa Merah Putih adalah kepala Desa. Aparatur pemerintahan desa dan BPD tidak diperbolehkan menjadi pengurus, yang lainnya boleh,” tandasnya.
Hadi Pranoto mengemukakan, ada tiga pola model pembentukan koperasi di antaranya pertama pendirian koperasi baru, kedua mengembangkan koperasi yang sudah ada, ketiga revitalisasi koperasi atau dengan menghidukan kembali koperasi yang tidak aktif.
Ditambahkan, secara keseluruhan ada sebanyak 125 koperasi di Kabupaten Purworejo. Namun sedang diidentifikasi bersama pihak terkait untuk koperasi yang ada di desa-desa.
Bersamaan dengan itu, Pengurus Paguyuban Kepala Desa Polosoro di Kabupaten Purworejo menyampaikan pernyataan sikap mendukung pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang merupakan program yang mewujudkan ketahanan dan kemandirian desa.
Mereka juga mendukung Polri dalam mengawal program pemerintah dan menjaga kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Purworejo dan Jawa Tengah. (***)
