Semarang, Seputarjateng.id- Anak-anak penderita kanker tidak hanya berjuang melawan penyakitnya, tetapi juga menghadapi risiko malnutrisi yang dapat memperburuk kondisi mereka. Menyadari pentingnya dukungan gizi dalam proses penyembuhan, Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Semarang menggelar kegiatan pendampingan orang tua di Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Cabang Semarang.
Kegiatan bertajuk “Pendampingan pada Orang Tua Penyintas Kanker dalam Menyusun Menu” ini diikuti para orang tua anak penyintas kanker yang tengah menjalani perawatan di rumah singgah YKAKI. Mereka diberi edukasi mengenai diet khusus untuk anak penderita kanker, termasuk cara mengatasi efek samping kemoterapi yang kerap memengaruhi asupan makan.
Tidak hanya teori, tim pengabdi juga mengajarkan langsung cara menyusun menu sehat dan aman bagi anak. Acara ditutup dengan demonstrasi memasak, di mana orang tua berlatih mengolah makanan seimbang, bergizi, serta sesuai kebutuhan diet anak penyintas kanker.
“Kami ingin mendampingi para orang tua agar lebih percaya diri dalam menyusun menu untuk anak mereka. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan risiko malnutrisi bisa ditekan, dan kualitas hidup anak penderita kanker dapat meningkat,” ujar Ana Yuliah, Ketua Tim Pengabdi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Semarang.
Kanker anak masih menjadi masalah serius di Indonesia. Jenis yang paling sering ditemukan antara lain leukemia, tumor otak, neuroblastoma, hingga kanker tulang. Data menunjukkan kanker merupakan penyebab kematian anak kedua terbanyak di dunia setelah trauma tidak disengaja. Bahkan, 6–50% pasien kanker anak mengalami masalah gizi akibat penyakit maupun dampak pengobatan.
Melalui kegiatan ini, Poltekkes Kemenkes Semarang berharap para orang tua memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan untuk menyediakan makanan yang bukan hanya mendukung pertumbuhan anak, tetapi juga mempercepat pemulihan pasca terapi.

Pendampingan ini menjadi bukti nyata sinergi antara institusi pendidikan, tenaga kesehatan, dan lembaga sosial seperti YKAKI dalam meningkatkan kualitas hidup anak penderita kanker.