HUT ke-14 NasDem Jateng Jadi Panggung Harmoni Politik dan Budaya

Berita Rekomendasi


SEMARANG
 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-14 Partai NasDem, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Tengah menggelar puncak perayaan budaya bertajuk “Wisanggeni Kridha”, sebuah pertunjukan wayang kulit sarat makna di Alun-Alun Manunggal, Gombong, Kebumen, pada Sabtu malam (1/11).

Pergelaran semalam suntuk ini menghadirkan dua dalang kondang dari dua daerah, yakni Ki Amar Pradopo dari Surakarta dan Ki Eko Suwaryo dari Kebumen, yang berkolaborasi dalam satu kelir—memadukan dua gaya pedalangan dalam satu harmoni.

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPW Partai NasDem Jawa Tengah, Lestari Moerdijat, bersama jajaran pengurus DPW dan DPD se-Jawa Tengah, serta sejumlah anggota DPR dan DPRD dari Partai NasDem. Turut hadir pula Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP NasDem HM Prasetyo, serta dua anggota dewan pertimbangan lainnya, Saur Hutabarat dan Elman Saragih. Dari pemerintah daerah, tampak hadir Bupati Kebumen Hj. Lilis Nuryani dan Wakil Bupati Zaeni Miftah.

Baca Juga:  Nana Sudjana Dukung Penuh Kafilah Jateng Pada MTQ Nasional XXX

Meski sempat diguyur hujan, antusiasme masyarakat tidak surut. Warga Gombong dan sekitarnya tetap memadati alun-alun untuk menyaksikan kolaborasi unik dua dalang dengan dua gaya berbeda yang berpadu harmonis.

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Tengah, Lestari Moerdijat, atau yang akrab disapa Rerie, mengatakan bahwa pergelaran tersebut bukan sekadar hiburan, melainkan simbol kesatuan dalam keberagaman.

“Bagaimana dua langgam dan gaya berbeda bisa berpadu dalam harmoni, itu menggambarkan semangat perubahan yang diusung Partai NasDem sejak berdiri,” ujar Rerie yang juga menjabat Wakil Ketua MPR RI.

Lebih lanjut, Rerie menegaskan bahwa Partai NasDem memandang politik tidak semata tentang kekuasaan, tetapi juga tentang kebudayaan dan peradaban. Melalui kegiatan ini, DPW NasDem Jawa Tengah ingin menegaskan bahwa perubahan sejati harus berpijak pada penghargaan terhadap akar budaya bangsa sendiri.

Baca Juga:  Gus Yasin Resmi Dipilih Sebagai Sekjen DPP PPP oleh Agus Suparmanto

Terkait pemilihan lakon “Wisanggeni Kridha”, Rerie menjelaskan bahwa tokoh Wisanggeni melambangkan semangat muda, keteguhan nurani, dan keberanian melawan ketidakadilan.

“Nilai-nilai itu sejalan dengan visi Partai NasDem yang konsisten membawa arus perubahan menuju politik yang bersih, berdaulat, dan berkeadilan,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Rerie juga mengajak seluruh kader dan masyarakat untuk terus menjaga semangat perubahan tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya bangsa.

Sementara itu, Koordinator Pemenangan Pemilu NasDem Jawa Tengah, yang juga anggota DPR RI dari Dapil Jateng VIII, Sugeng Suparwoto, menyebut bahwa Wisanggeni merupakan simbol api perubahan yang tak pernah padam.

Baca Juga:  Njajan Fest 2024 Hadirkan Puluhan Kuliner Legendaris

“Itulah semangat NasDem, dari pusat hingga daerah — konsisten menyalakan cahaya perubahan untuk Indonesia yang lebih adil dan berkemajuan,” tegasnya.

Sugeng menambahkan, Partai NasDem akan terus memperkuat perannya sebagai partai gerakan perubahan yang berpijak pada nilai-nilai kebangsaan dan kebudayaan.

Pada akhir acara, kedua dalang, Ki Amar Pradopo dan Ki Eko Suwaryo, menyampaikan apresiasi kepada Partai NasDem Jawa Tengah yang telah mengolaborasikan dua gagrak pedalangan dalam satu pergelaran.

“Kami berharap kolaborasi semacam ini tidak berhenti malam ini saja, tetapi dapat berlanjut di kesempatan mendatang,” tutur Ki Amar, putra almarhum dalang kondang Ki Warsena Slenk.***

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini