SEMARANG – Animo masyarakat untuk ikut program Mudik dan Balik Rantau Gratis musim lebaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sangat luar biasa.
Bahkan, untuk rencana pelaksanakan mudik/balik lebaran tahun 2026, ribuan peserta sudah mulai mendaftarkan diri.
Hal itu mengemuka dalam Rapat Koordinasi Persiapann Pelaksanaan Mudik dan Balik Rantau Gratis 2026,di Lantai 10 Gedung C Kantor Gubernur Semarang Jawa Tengah, Selasa, 4 November 2025.
Hadir stakeholder dari unsur pemda se Jawa Tengah, OPD, swasta dan paguyuban masyarakat.
Animo masyarakat yang tinggi itu, disampaikan Paguyuban Jawa Tengah yang menjadi koordinator peserta Mudik Balik Rantau Gratis di Jakarta dan Bandung. Saat ini saja, sudah ada 1.927 peminat untuk menjadi peserta mudik program Mudik Balik Rantau Gratis 2026, untuk wilayah pemudik di Bandung dan sekitarnya.
“Animo masyarakat sangat tinggi, terlebih untuk tujuan Sukoharjo, Cilacap, Wonogiri, Purworejo, Kebumen, Magelang, dan Soloraya,” kata Ketua Umum Paguyuban Jawa Tengah Leles Sudarmanto.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, dalam pesannya, meminta masyarakat benar-benar memanfaatkan kesempatan menggunakan fasilitas Mudik Balik Rantau Gratis 2026 tersebut. Jangan sampai terjadi, sudah mendaftar, namun tidak jadi berangkat.
“Kapasitasnya terbatas dan peminatnya sangat besar. Jangan sampai sudah mendaftar tapi tidak jadi berangkat. Eman-eman,” katanya.
Lebih lanjut, Sumarno meminta supaya pelaksanaan Mudik Balik Rantau Gratis Tahun 2026 lebih baik daripada tahun – tahun sebelumnnya. Sekaligus juga mendorong kepada pihak yang berkolaborasi agar memberikan dukungan kepada pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Aktivitas para pemudik akan mendukung pertumbuhan ekonomi, dengan transaksi yang terjadi saat mereka berada di Jawa Tengah. Masukan dan evaluasi dari pelaksanaan tahun sebelumnya hendaknya diperhatikan dan menjadi perbaikan untuk pelaksanaan di tahun 2026,” pungkas Sumarno.*


