Karanganyar, Seputarjateng.id – Perenang asal Jawa Tengah Luthfi Afandi berhasil memecahkan rekor nasional renang para 50 meter gaya kupu-kupu. Berlaga di kolam renang Intanpari, warga Banyumas itu mencatatkan waktu 35,86 detik, mengalahkan rekor sebelumnya 38,35 detik, Kamis (10/10/2024).
Dengan catatan waktu itu, Lutfhi sekaligus memenangkan medali emas, renang para kategori S11 atau tunanetra. Berdasar catatan resmi, Lutfhi berhasil memecahkan rekor yang sempat dibukukan oleh Fajar Trihadi pada ajang serupa di Papua, 2021 silam.
“Tidak menyangka. Alhamdullilah banget. Katanya rekornya yang dulu itu 38 detik, saya tadi pagi 35 detik. Ini saya persembahkan kepada masyarakat dan Provinsi Jawa Tengah,” ujarnya.
Luthfi bercerita, sudah lebih kurang satu tahun mengikuti Pelatda, setelah sebelumnya memenangkan medali emas di ajang Perpaprov. Dengan hasil itu, ia berharap bisa masuk ke Pelatnas renang para.
“Harapannya, bisa mewakili Indonesia di tingkat Asian Paragames. Semoga bisa terpanggil,” urainya.
Lutfhi juga menyisipkan asa, setelah ajang tersebut ia bisa membangun rumah untuk keluarganya di Banyumas.
Pelatih cabor renang para Jateng Harya Dhiyaa Daffa mengatakan, hingga Kamis sudah mengoleksi delapan medali emas. Capaian ini, menurutnya, sudah sesuai target yang ditetapkan.
“Kami diperkuat 50 atlet, Alhamdulillah hari ini kita bisa memecahkan rekor nasional. Total delapan emas sesuai target yang kita ajukan,” pungkasnya.
