Semarang,Seputarjateng.id- PT JBA Indonesia cabang Semarang tahun ini mulai Januari hingga Mei 2025 telah berhasil melelang belasaan ribu unit mobil bekas maupun motor bekas .
Seluruh kendaraan yang dilelang
Balai lelang Otomotif JBA Cabang di Ngaliyan Semarang berasal berbagai sumber. Diantaranya, perusahaan pembiayaan, logistik, rental, asuransi, hingga pemilik perorangan. Dan, semua mobil maupun motor bekas dilengkapi surat surat baik BPKB dan STNK dilelang dalam kondisi apa adanya. Lain,dengan di show room barang yang bakal dijual diperbaiki lebih dulu.
“Jadi kalau mobil bekas dijual di show room terlebih dulu di perbaiki bagian bagian yang rusak,tapi beda dengan yang dilelang di JBA dalam kondisi apa adanya.Bahkan,ada mobil atau motor rusak akibat tabrakan turut dilelang”,ungkap Tan Hung Pau, Regional Operation Head Area Jawa JBA Indonesia, Rabu (2/7,2025).. Sementara tahun ini mulai Januari hingga Mei 2025, JBA Semarang telah melelang lebih dari 16.000 unit mobil bekas dari berbagai jenis dan merek dan 1.900 motor bekas.
Disebutkan dari sisi penjualan perorangan, JBA Semarang telah melayani ratusan penitip perorangan yang menitipkan mobil, motor, maupun kendaraan niaga.
“Unit titipan perorangan di JBA Semarang saat ini didominasi kendaraan penumpang seperti Toyota Avanza, Toyota Innova, dan Mitsubishi Pajero. Untuk kendaraan niaga, unit yang dilelang bervariasi, mulai dari Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HDV, Toyota Dyna 130 HT 4.0, hingga Hino 110 SDL 4.0.
Sedangkan di segmen roda dua, Yamaha Lexi, Yamaha Nmax, dan Honda Beat menjadi unit yang paling banyak dititipkan. Rata-rata penjualan untuk unit perorangan mencapai 48 persen setiap bulannya”,jelas Tan Hung Pau.
Ia mengatakan saat ini, preferensi unit lelang di Semarang masih terfokus pada kendaraan jenis MPV dan city car. Lima mobil yang paling banyak dicari antara lain Toyota Avanza, Honda Brio, Toyota Calya, Daihatsu Sigra, dan Toyota Innova. Sementara untuk kategori motor, Honda Beat, Scoopy, Vario, Gear 125, dan Beat Street menempati posisi teratas,” tambahnya.
JBA Semarang yang sudah beroperasi sejak tahun 2015 ini, rutin menggelar lelang mobil setiap hari Kamis, serta lelang motor dua minggu sekali pada Rabu. Proses lelang dilakukan secara hybrid, yaitu langsung di cabang atau mengikuti secara online melalui aplikasi dan situs resmi JBA.
JBA Semarang memiliki area pool seluas lebih dari 14.756 meter persegi yang dapat menampung hingga 550 mobil dan 700 motor. Didukung jaringan layanan lelang berupa pool kendaraan yang mencakup area Tegal, Yogyakarta dan Purwokerto, JBA Semarang terus memperluas akses bagi masyarakat di berbagai wilayah.
“JBA Semarang saat ini menguasai market share mobil bekas sekitar 53 persen dari total penjualan di sekitar 7 balai lelang yang beroperasi di wilayah Semarang. Sedangkan motor bekas, pangsa pasarnya sekitar 38 persen dari total penjualan di sekitar 6 balai lelang di wilayah ini dari Januari 2025 hingga Mei 2025,” Jelas Johan Wijaya, Sales & Marketing Division Head JBA Indonesia.
Johan Wijaya menambahkan ke depannya, JBA Semarang akan lebih fokus menargetkan diversifikasi unit lelang dari pemilik perorangan, guna membuka peluang lebih luas bagi masyarakat untuk menjual kendaraannya secara aman dan transparan melalui sistem lelang.
Mengenai PT JBA Indonesia merupakan bagian dari grup PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (“ASLC”) yang memiliki bidang usaha otomotif mulai dari lelang mobil dan motor, jual beli mobil daring, dan penyedia data harga mobil dan motor. Saat ini, jaringan lelang JBA telah terdapat di lebih dari 15 cabang dan 21 hub di berbagai kota besar di Indonesia.
Setiap tahunnya, JBA melelang ratusan ribu unit mobil dan motor bekas yang menjadikan JBA sebagai balai lelang nomor satudi Indonesia. JBA juga mengadaptasi berbagai teknologi dan sistem komunikasi terkini untuk dapat memberikan yang terbaik bagi penitip kendaraan, pembeli kendaraan, dan masyarakat luas. Informasi lebih lanjut www.jba.co.id dan markom@jba.co.id.(All)
