PT Surveyor Indonesia Tegaskan Komitmen Dukung TKDN dalam Business Forum Joint Convention Semarang 2025

Berita Rekomendasi

Semarang – PT Surveyor Indonesia (PTSI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan industri nasional melalui penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dalam gelaran Joint Convention Semarang (JCS) 2025 yang resmi dibuka di Padma Hotel Semarang.

Tidak hanya hadir pada seremoni pembukaan, PTSI juga berpartisipasi aktif dalam sesi Business Forum yang menjadi bagian penting dari rangkaian JCS 2025. Dalam forum tersebut, PTSI diwakili oleh Sarjuni Adicahya, Vice President Divisi Bisnis Strategis Industrial Services, yang memaparkan peran strategis PTSI sebagai lembaga verifikator TKDN yang telah diakreditasi.

Baca Juga:  Forum PUSAKA JATENG 2024, Ajang Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Industri di Jateng

“TKDN bukan hanya alat pengendali impor, melainkan strategi keberimbangan yang memperkuat industri dalam negeri sambil membuka ruang untuk kolaborasi teknologi dengan pihak luar,” ujar Sarjuni dalam sesi tersebut.

Ia menekankan bahwa produk luar negeri tetap dapat masuk pasar Indonesia, namun produk lokal dengan nilai TKDN tinggi mendapat prioritas khusus dalam pengadaan pemerintah.

Dalam pemaparannya, Sarjuni juga menjelaskan proses penilaian TKDN yang tidak bisa ditentukan sepihak oleh produsen.

Baca Juga:  5th BUMN Dibawah Kepemimpinan Erick Thohir, PLN UP2D Jateng & DIY Dukung PEPARNAS

“Penilaian dilakukan melalui verifikasi oleh lembaga independen seperti PTSI dan disahkan oleh Kementerian Perindustrian. Ini menjamin akuntabilitas dan transparansi dalam perhitungan nilai kandungan lokal,” tambahnya.

Lebih lanjut, PTSI menyoroti pentingnya peningkatan daya saing industri lokal untuk menghadapi persaingan dari negara-negara seperti Tiongkok, Korea, dan Jepang. Sarjuni menekankan bahwa TKDN adalah instrumen strategis untuk memberikan ruang tumbuh bagi industri nasional melalui peningkatan kualitas, efisiensi, serta inovasi produk.

Menanggapi tantangan bonus demografi di Indonesia, PTSI juga mendorong generasi muda untuk mengembangkan keterampilan teknis di bidang otomasi, energi, manufaktur, serta kemampuan adaptasi terhadap standar internasional dan teknologi digital.

Baca Juga:  SBI Terima Penghargaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan 2024 dari Pemkab Cilacap

“TKDN membuka lapangan kerja, tapi pemuda harus siap dengan skill yang relevan agar bisa mengambil peluang dari tumbuhnya industri lokal,” ujarnya.

Kehadiran PTSI di JCS 2025 sekaligus memperkuat peran perusahaan sebagai mitra strategis pemerintah dan pelaku industri dalam mewujudkan ketahanan energi nasional yang berkelanjutan serta kemandirian industri dalam negeri.***

Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terkini