JAKARTA – Rektor Universitas Semarang (USM), Dr Supari, S.T, M.T, telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia (RI) pada 12 November 2024.
Penandatanganan MoU antara UNS dan Lemhannas RI berlangsung secara luring di Ruang Dwiwarna Purwa Gedung Pancagatra Lemhannas RI, Jakarta Pusat.
Acara penandatanganan MoU dilakukan Rektor USM, Dr Supari ST MT dan Gubernur Lemhannas RI, Dr. TB. H. Ace Hasan Syadzily M.Si. Hasan didampingi oleh pejabat di lingkungan Lemhannas RI.
Pada kesempatan tersebut, Rektor USM Dr Supari ST MT didampingi Wakil Rektor III USM Dr Muhammad Junaidi SHI MH.
Dalam penandatanganan MoU tersebut, USM dan Lemhannas RI sama-sama menyepakati nota kesepakatan tentang peningkatan kualitas SDM salah satunya melalui pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
”Tujuan disepakatinya nota kesepahaman ini adalah untuk meningkatkan hubungan kelembagaan antara kedua belah pihak,” kata Supari.
Dia mengatakan, ruang lingkup kesepakatan ini meliputi peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pertukaran tenaga ahli dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan, tukar-menukar informasi, pelaksanaan pengkajian, serta bidang lain yang disepakati bersama.
Pelaksanaan nota kesepahaman ini ditindaklanjuti oleh para pihak, yang akan dituangkan dalam perjanjian kerja sama paling lambat tiga bulan setelah nota kesepahaman ditandatangani.
Jangka waktu berlakunya nota kesepahaman ini adalah lima tahun dan dapat diperpanjang atau diakhiri sebelum habis masa berlakunya atas persetujuan para pihak.
”Nota kesepahaman ini akan dievaluasi secara berkala paling sedikit sekali dalam setahun secara bersama-sama oleh para pihak,” ujarnya.
Melalui penandatanganan MoU ini, Dr Supari mengapresiasi atas terjalinnya penandatanganan MoU antara USM dan Lemhannas RI.
Dia menagatakan, USM memiliki cukup banyak sumber daya untuk memberikan kontribusi, pengembangan, dan pemikiran bagi Lemhannas RI.
”MoU ini sangat penting bagi USM. Hal tersebut berguna bagi USM dalam menjaga keberlangsungan dan menjadi garda terdepan memajukan ketahanan nasional Indonesia,” ungkapnya.
Dia menambahkan, program ke depan adalah Limhanas akan mengundang kampus untuk merumuskan tindakan-tindakan nyata untuk mendukung dan menguatkan tujuan dari limhanas sesuai dengan visi dan misinya.
“USM menghasilkan lulusan yang cerdas, profesional dan kompeten di bidangnya. Selain itu juga mengasilkan Iptek yang tepat guna dan berhasil guna,” tuturnya.
Yang pertama, katanya, menciptakan kader-kader bangsa. Kedua, memberikan rekomendasi-rekomendasi strategis dan memberikan penguatan nilai-nilai kebangsaan. ”Kami berharap, para lulusan USM, kepintarannya untuk membangun Indonesia,” tandasnya.(***)
